Seorang Ibu Bisa Selfie di Depan Mata Teroris Bersenjata

Terosrisme sekarang ini mulai terjadi lagi dinegri ini, dan juga dinegeri lainnya. Hal ini menjadikan sebgian kalanganmenjadi terganggu dan merasa resah dibuatnya. yang jelas motif dibaliknya masih belum bisa dipastikan dikarenakan banyaknya isu yang bersedar ini itu dan sebagainya. Disini CEUKBEJAdotCOM tidak akan membahas terlalu dalam mengenai sebab atau motif dibalik peristiwa terror di Thamrin di Ibukota Negeri tercinta kita ini.

Waktu kejadian teror kemarin entah sengaja atau tidak, kejadian ini banyak disaksikan oleh warga sekitar baik yang sengaja atau pingin tahu apa yang terjadi. yang jelas mereka mendapatkan tontonan yang benar-benar terjadi bagaimana aksi terorisme terjafi disiang bolong. Apakah menandakan bahwa hal ini menunjukkan banwa orang Indonesia tidak terlalu takut akan terorisme? Mungkin jawabannya ada iya atau benarnya.

Bahkan ada beberapa kejadian yang bisa dibilang sangat berani atau lucu. Ada pedagang asongan yang sengan santainya melayani seorang tentara yang sedang berjaga dalam panser di TKP. Buktinya, selain foto tukang sate yang diketahui bernama Jamal (66), banyak pedagang lain yang tetap berjualan di sekitar bom Sarinah, Foto penjual buah yang terlihat hilir mudik, Pedagang kacang rebus dan minuman melayani warga dan petugas di lokasi serangan teroris Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). dan banyak lagi kejadian yang bisa kalau dibilang sangat berani dalam sebuah penyergapan sebuah teror yang terang terangan tersebut.

Nah ini kejadain yang bisa dibilang kurang lazim, tapi bisa dibilang lucu, tai pemberani juga. Kejadian ini bisa dibilnagn paling dramatis adalah foto seorang ibu yang membetulkan tongkat selfie. Tempat yang dipilih memang di area Sarinah. Yaitu tepat di belakang pelaku penembak dan pembawa bom sebelum terjadinya penyerangan.

Pedagang asongan tetap santai melintas di lokasi serangan teroris Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Foto-foto yang diposting netizen di media sosial ini bahkan hampir memiliki kata kunci yang sama. Yakni hanya di Indonesia. Akun Ippho Santosa mentweet "Hanya di Indonesia. Teroris tengah beraksi, eh pedagang asongan tetap jualan. Dan mbak-mbak fokus sama polisi ganteng, hehe. #KamiTidakTakut." (Tribun)
Terima kasih